Home / artikel / Pria Dermawan, Jujur, Adil dan Rendah Hati

Pria Dermawan, Jujur, Adil dan Rendah Hati

Wahai anak-anakku tercinta…

Abu Bakar rodhiallahu ‘anhu adalah orang yang dermawan, jujur, adil, rendah hati, dan beliau tidak pernah merasa lebih tinggi derajatnya daripada oranglain. Bahkan jika ada yang memujinya, maka pujian itu akan menjadikan dirinya semakin rendah hati, bahkan beliau berdoa dengan mengatakan, “Ya Allah, sungguh Engkau adalah Dzat yang lebih mengetahui tentang diriku daripada diriku sendiri.”

Wahai putra-putriku…

Nama lengkap beliau adalah ‘Abdullah bin ‘Utsman At Taimi Al Qurasyi. ‘Utsman adalah nama ayahnya yang lebih dikenal dengan Abu Quhafah.

Abu Bakar Ash Shiddiq rodhiallahu ‘anhu termasuk diantara para sahabat yang paling dermawan. Ibnu ‘Umar rodhiallahu ‘anhuma mengatakan: “Pada keislaman Abu Bakar, didapati di rumah beliau ada 40 ribu dirham kemudian beliau hijrah ke Madinah dan beliau hanya membawa 5 ribu dirham. Semua hartanya yang tersisa, beliau infakkan untuk membebaskan budak dan menolong agama ini.”

Selain terkenal dengan sifat dermawan, beliau juga dikenal dengan sifat jujur yang sangat tinggi. Beliau digelari dengan Ash-Shiddiq karena beliau orang yang langsung mempercayai Rasululllah ﷺ dalam peristiwa Isra’ dan Mi’raj. Sehingga beliau senantiasa membenarkan setiap yang datang dari Rasulullah ﷺ baik perkataan maupun perbuatannya. Oleh karena itu, Imam Asy- Sya’bi berkata, “Allah memberikan kekhususan kepada Abu Bakar yang tidak pernah diberikan kepada siapa pun selainnya dengan empat hal:

  1. Allah menamainya Ash Shiddiq yang nama itu tidak pernah diberikan pada siapa pun selainnya.
  2. Beliau menemani Rasulullah ﷺ di dalam gua ketika hijrah.
  3. Beliau yang menemani Nabi ﷺ hijrah.
  4. Nabi ﷺ memerintahkannya untuk memimpin salat disaksikan oleh seluruh kaum muslimin.

Bahkan terhadap musuh, Abu Bakar senantiasa berlaku adil. Hal ini terbukti saat beliau memberikan wasiat kepada pasukan Usamah dengan berkata, “Janganlah kalian berbuat khianat, jangan mencuri rampasan perang, dan jangan pula melanggar perjanjian, jangan membunuh anak kecil, jangan pula membunuh orang tua yang sudah lanjut usia dan perempuan, jangan pula menebangi pohon kurma, jangan pula membakarnya, jangan memotong pohon yang berbuah….”

Bukankah dari sini kita mengerti, mengapa Abu Bakar rodhiallahu ‘anhu pantas diberi kabar gembira dengan surga?

Wahai anakku, sesungguhnya pelajaran dan suri teladan yang baik dari kehidupan Abu Bakar Ash Shiddiq rodhiallahu ‘anhu sangatlah banyak.

Belajarlah dari kehidupan beliau berupa sifat amanah, penyayang, lembut, menepati janji, santun, tidak berbuat zalim kepada orang lain, dan senantiasa menjadi orang yang jujur kepada orang tua, guru, saudara, teman, dan seluruh manusia. [GZ]

About GZ

Check Also

Kematian Dajjal

 Movavi Video Editor Plus Awal kematian Dajjal bermula ketika dua pasukan besar siap berhadapan. Kedua …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *