Home / artikel / Dua Hari Kemerdekaan

Dua Hari Kemerdekaan

Tahun ini unik, ada dua hari kemerdekaan berdekatan. Dua hari lalu 17 Agustus hari kemerdekaan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda. Hari ini 10 Muharram hari kemerdekaan Bani Israil dari penjajahan Firaun dan bangsa Mesir. Tapi Bani Israil tidak berhasil keluar dari penjajahan hawa nafsu mereka atas diri mereka sendiri sehingga mereka tetap meminta tuhan berhala seperti orang kampung yg mereka lewati menyembah berhala padahal baru saja mereka melihat pertolongan Allah dengan mata kepala mereka sendiri ketika Allah menenggelamkan Fir’aun dan bala tentaranya.

Dalam kemerdekaan mereka justru durhaka terhadap perintah dan larangan Allah dengan jargonnya “sami’naa wa ‘ashainaa”. Bahkan mereka membunuh sebagian Nabi yg diutus kepada mereka atas perintah hawa nafsu mereka. Sayang sekali sebagian dari anak bangsa inipun belum mampu merdeka dari penjajahan hawa nafsunya.

Maka hawa nafsu menjadi “berhala” yg disembah selain Allah. Akibatnya banyak perkara haram yg dihalalkan, yang menyeru kepada syari’at dimusuhi, keadilan masih sering nampak tidak berpihak kepada kebenaran, kekayaan negeri terkuras namun angka kemiskinan tetap tinggi, yg miskin semakin miskin dan terpinggirkan, 10% orang terkaya menguasai 75% kekayaan penduduk dan 1% orang terkaya menguasai 46% kekayaan penduduk, kemakmuran yg merata masih hanya nampak sebagai mimpi.Tanggung jawab dakwah untuk mengeluarkan manusia dari penghambaan kepada makhluk – utamanya hawa nafsu manusia itu sendiri – menuju penghambaan hanya kepada Allah masih sangat berat.

Mari mensyukuri kemerdekaan dari penjajahan bangsa asing ini dengan terus berdakwah hingga manusia merdeka dari penjajahan hawa nafsunya sendiri dan secara murni menghambakan diri hanya kepada Allah, bi-idznillah.Semoga Allah memberikan kekuatan dan keistiqamahan.

Kendari, 10 Muharram 1443 H.

Ust. Syaiful Yusuf

About admin

Check Also

Kematian Dajjal

 Movavi Video Editor Plus Awal kematian Dajjal bermula ketika dua pasukan besar siap berhadapan. Kedua …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *