Home / berita / Momen terakhir Kelas 6 Tahun 2022, Ingatkan Agar Tetap dekat dengan Al-Qur’an

Momen terakhir Kelas 6 Tahun 2022, Ingatkan Agar Tetap dekat dengan Al-Qur’an

SDIT Wahdah Islamiyah 01 mengadakan acara silaturahim yang pesertanya dikhususkan untuk siswa kelas VI dengan seluruh guru dan pegawai. Bertempat di Mushallah Darul Ilmi, acara berlangsung secara sederhana dengan tema “Berkah Hafal Qur’an di Waktu Kecil”. Terlaksana di akhir Syawal bertepatan hari Kamis, tanggal 25 Syawal 1443H, 26 Mei 2022.

Kegiatan ini dibuat untuk Kelas VI yang baru saja menyelesaikan ujian sekolah dan Penilaian Akhir Tahun (PAT) dan serangkaian ujian hafalan. Otomatis kegiatan belajar, menghafal dan serangkaian kegiatan yang menjadi rutinitasnya selama 6 tahun telah berakhir di sekolah ini.

“Mungkin nanti anandaku ada yang jadi presiden, ada yang jadi dokter. Maka olehnya itu anandaku, jangan pernah lupakan Al-Qur’an,” kata Kepala Sekolah Ustadz Drs. Jasman Ali Nur saat memberi sambutan. Sebelumnya ustadz Jasman di sambutan ini juga mengingatkan saat mereka, anak kelas 6 ini diawal masuknya di sekolah ini.

Beliau berharap, para alumni nantinya ini tetap menjaga nama sekolahnya. Tetap mencerminkan akhlak yang telah diajarkan, pakaian, dan aktivitas ibadah tetap dijaga dan bisa menjadi contoh di sekolah pada jenjang sekolah berikutnya. “Saya kepingin dan ustadz dan ustadzah sangat bangga ketika bertemu dengan anandaku sekalian nantinya karena tetap mempertahankan pakaian kalian dan juga akhlak kalian” harap ustaz Jasman.

Dengan penuh haru, Ustaz Jasman menyampaikan maaf mewakili para guru dan karyawan yang ada di SD Wahdah karena belum maksimal mendidik mereka. “Kami mohon diampunkan kepada Allah, dan juga diberikan maaafnya sehingga di akhirat nanti kita tidak ada lagi saling menyalahkan,” kata Ustaz Jasman penuh haru.

Senada dengan itu Ustaz Zulkifli, S.Pd, M.Pd yang mewakili wali kelas 6 menyampaikan kembali tujuan mereka bersekolah, yaitu ingin mereka menjadi anak yang sholeh dan sholeha. “Ingat kalian ini anak dari sekolah wahdah, bukan dari sekolah lain,” kata ustaz Zul. Ingat sekolah ini, ingat semua ilmu, baik itu ilmu al Qur’an, hafalan hadist karena itu adalah bekal yang dapat digunakan untuk mengarungi dunia ini, dan selamat nantinya di akhirat kelak.

Menjadi pembicara di kegiatan ini adalah Ustaz Shaifullah Ansar, Lc., M.H.I. Saat ini ustaz Saiful adalah dosen sekaligus pengelola sebagai Kepala Program Studi di STIBA Makassar, selain itu ustaz memiliki anak yang sekolah di SD Wahdah ini, yaitu ada di kelas 2 dan 4. Beliau menghafal sejak kecil, menghafal juz 30 sebelum masuk SD berkah bimbingan Ibu mengawali kisahnya.

Hafalan yang sering dibaca waktu kecil, itu yang sering dibaca saat shalat,” motivasinya di depan siswa kelas 6. Mengukir diatas batu sangat sulit tapi tidak akan hilang, beda dengan melukis diatas air, mudah saja hilang kata Ustaz Saiful memberi perumpamaan.

Ustaz Saiful kemudian menyampaiakan Faedah menghafal di masa kecil, diantaranya

  • Mencontoh rasulullah
  • Hafal yang dari kecil orang yang cerdas tidak akan ketinggalan
  • Terbiasa mengatur waktu karen hafal quran di waktu kecil

Beliau ingin agar anak-anak yang akan tamat nantinya ini bisa menanamkan dalam jiwa agar bisa hafal quran 30 juz. Al Furqon, siswa kelas 6pun bertanya disesi sharing. “Bagaimana cara menghafal Ustadz kalau ribut? Ribut dalam rumah . Ustazpun kemudian memjawab, seorang hafidz Jangan bikin rumah ribut, pilih waktu yang tepat, jangan mubazzir waktu.

“Waktu yang baik saat menghafal, harus extra. Waktu yang baik menghafal qur’an adalah sebelum subuh atau jika masih ribut maka pindah tempat, cari yang damai. Kalau ribut, ulangi pelajaran/murujaah.
Kekuatan hafalan Imam Syafii tutup sebelah kiri saat ingin hafal sebelah kanan. Ciptakan suasana yang kondusif, kita murojaah saja. Tenang baru tambah lagi
,” tips dari Ustaz Saiful.

Di kegiatan ini juga, Ustaz Saifullah menceritakan kemudahan yang telah didaptkannya karena telah hafal qur’an. Seperti kisahnya saat ingin sekolah di Madinah namun umur, dan usia ijazah SMA sudah tidak memenuhi syarat lagi untuk daftar sebagai prasyarat administrasi. Namun karena beliau memiliki ijazah hafal qur’an maka dengan mudah beliau bisa kuliah di Madinah berkat karena hafalan qur’annya.

About admin

Check Also

Perpustakaan Zaid Bin Tsabit Gelar Lomba Membuat Cerpen, Ini Pemenangnya

MAKASSAR, SDWAHDAH.SCH.ID—Pemenang lomba membuat Cerpen kegiatan SEBAR AKSI “Serunya Bersama Aktifkan Literasi” SE-SD IT Wahdah …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *