Oleh : Dr. Budiansyah Abu Nizar (Dosen LIPIA Jakarta)
Sebagus atau semahal apapun sekolah anak-anak kita, sama sekali bukan jaminan untuk menghasilkan anak yang sholeh dan sholehah, anak yang berakhlaqul karimah.Saya berkata ini karena sudah hampir 15 tahun mengelola lembaga pendidikan, berinteraksi dengan banyak stakeholder pendidikan, bergaul dengan berbagai kalangan dari dunia pendidikan. Sehingga bisa mengambil sebuah kesimpulan, bahwa SEKOLAH TERBAIK ADALAH KELUARGA, terutama untuk anak-anak sampai dengan usia SD.
Adalah sebuah kemustahilan jika kita mengharapkan anak-anak kita “berakhlaq baik” sedangkan di rumah orang tuanya, Sering bertengka,
Jika orangtuanya,Cuek terhadap agama,
Perlu sahabat semua ketahui,
Bunda…Terlebih seorang Bunda, baik anak laki-laki dan perempuan banyak yang menjadikan sosok bundanya sebagai “Malaikat pelindung”. Satu rahasia kecil, para ulama dan orang bijak terdahulu jika mendapati anaknya berbuat kurang baik, berkata tidak jujur, sulit diatur… maka mereka pertama akan menyalahkan diri mereka sendiri, bahkan menghukum diri mereka sendiri.
Setiap ada kejadian yang kurang mengenakkan tentang buah hati, mereka langsung bermuhasabah, bukan menyalahkan si anak, bukan menyalahkan orang lain, bukan mengkambinghitamkan sekolah dan lingkungan, walau secara keseluruhan ada juga faktor-faktor pemicu kenakalan anak-anak kita, namun “Faktor terbesar adalah kelalaian orangtuanya”. Jadi, memang baik mencari Sekolah yang terbaik untuk buah hati kita, namun lebih dari itu semua.
Mari kita sebagai orangtua belajar menjadi guru kehidupan buat anak-anak kita.
Jadi kunci utama pendidik anak itu orang tua. Baik buruknya bersumber dari keluarga